Apa saja jenis-jenis reframing yang diterapkan oleh Stephen Palmer

Stephen Palmer menerapkan beberapa jenis teknik reframing dalam konteks konseling dan coaching. Berikut adalah jenis-jenis reframing yang dapat diidentifikasi dari sumber-sumber yang relevan:

1. Context Reframing

  • Definisi: Context reframing melibatkan mengubah cara pandang terhadap suatu pengalaman dengan menempatkannya dalam konteks yang berbeda. Dengan cara ini, makna dari pengalaman tersebut dapat berubah secara signifikan.
  • Contoh: Sebuah situasi yang dianggap negatif dapat dilihat sebagai peluang untuk belajar atau berkembang ketika dilihat dalam konteks yang berbeda.

2. Content Reframing

  • Definisi: Content reframing berfokus pada mengubah isi atau label dari pengalaman yang sama, sehingga menghasilkan makna baru. Ini melibatkan mengganti istilah atau deskripsi negatif dengan istilah yang lebih positif.
  • Contoh: Mengganti label “cemburu” dengan “perhatian” ketika menggambarkan sikap seseorang, sehingga mengubah persepsi tentang perilaku tersebut.

3. Meaning Reframing

  • Definisi: Teknik ini bertujuan untuk mengubah makna dari suatu situasi dengan mencari arti baru atau alternatif dari pengalaman tersebut.
  • Contoh: Mengubah pemikiran tentang kegagalan menjadi kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri di masa depan.

4. Positive Connotation

  • Definisi: Teknik ini melibatkan mendeskripsikan perilaku simptomatis dengan cara yang menunjukkan motivasi positif di baliknya.
  • Contoh: Menggambarkan seorang anak yang terlalu protektif terhadap teman-temannya sebagai “peduli” daripada “mengontrol.”

5. Denominalizing

  • Definisi: Proses ini membuang label diagnostik dan menggantinya dengan perilaku spesifik yang dapat dikontrol.
  • Contoh: Menggambarkan seorang remaja dengan masalah makan tidak hanya sebagai “anoreksia,” tetapi sebagai seseorang yang sedang berjuang untuk menemukan pola makan sehat.

6. Relabelling

  • Definisi: Mengganti kata sifat negatif dengan kata sifat yang lebih positif, sehingga mengubah persepsi tentang situasi atau orang.
  • Contoh: Mengganti istilah “pemalu” menjadi “introvert,” memberikan konotasi yang lebih netral atau positif.

Dengan menggunakan teknik-teknik reframing ini, Stephen Palmer membantu individu untuk melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, meningkatkan pemahaman mereka, dan mendorong perubahan perilaku serta pola pikir yang lebih positif. Teknik-teknik ini sangat berguna dalam konteks konseling dan coaching untuk mengatasi persepsi negatif dan meningkatkan kesejahteraan mental klien. Luck365