Apakah Noice menggunakan metode normalisasi puncak atau kenyaringan
Berdasarkan hasil pencarian, terdapat dua metode utama normalisasi audio: normalisasi puncak (peak normalization) dan normalisasi kenyaringan (loudness normalization)1.
- Normalisasi puncak menyesuaikan volume berdasarkan puncak tertinggi sinyal audio, memastikan tidak ada bagian audio yang melebihi batas maksimum (biasanya 0 dB), tetapi tidak memperhitungkan persepsi kenyaringan manusia.
- Normalisasi kenyaringan menyesuaikan volume berdasarkan persepsi telinga manusia terhadap suara, menggunakan standar seperti LUFS (Loudness Units relative to Full Scale), sehingga antar track terdengar konsisten di telinga pendengar meskipun puncak amplitudo berbeda1.
Untuk aplikasi audio modern-termasuk layanan streaming, podcast, dan aplikasi suara latar seperti Noice–normalisasi kenyaringan lebih banyak digunakan karena memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih konsisten dan nyaman, terutama saat berpindah antar track atau episode1. Normalisasi puncak masih digunakan pada beberapa kasus, namun normalisasi kenyaringan menjadi standar industri saat ini1.
Kesimpulan:
Noice kemungkinan besar menggunakan metode normalisasi kenyaringan agar volume suara konsisten dan nyaman di telinga pendengar, sesuai standar yang kini banyak diterapkan pada platform audio digital1. Fastplay365