Apakah pink noise lebih baik dalam meningkatkan kualitas tidur dalam jangka panjang dibandingkan white noise
Pink noise sering dianggap lebih baik dalam meningkatkan kualitas tidur dalam jangka panjang dibandingkan white noise. Berikut alasannya:
- Kualitas suara: Pink noise adalah kombinasi white noise yang diperhalus oleh brown noise, menghasilkan suara yang lebih lembut dan menenangkan. Sementara white noise adalah jenis bunyi yang terdiri dari frekuensi yang terdistribusi secara merata di seluruh rentang frekuensi yang terdengar oleh manusia.
- Efek pada gelombang otak: Sebuah penelitian menemukan bahwa pink noise yang stabil memiliki dampak signifikan dalam mengurangi kompleksitas gelombang otak selama tidur, sekaligus meningkatkan waktu tidur yang stabil dengan lebih sedikit fragmentasi tidur dan periode bangun yang lebih sedikit.
- Studi pada lansia: Studi dari Fakultas Kedokteran Northwestern University menemukan bahwa orang dewasa di atas 60 tahun yang menggunakan pink noise yang terputus-putus pada malam hari menunjukkan tingkat retensi memori sekitar tiga kali lebih besar dibandingkan kelompok kontrol yang tidak terkena pink noise.
- Preferensi pribadi: Pilihan antara pink noise dan white noise seringkali bergantung pada preferensi pribadi, dan bisa saja dimulai dengan pink noise, sembari merujuk pada temuan yang sudah ada.
- Menyerupai suara alami: Pink noise lebih meniru suara yang ditemukan di alam. Contoh pink noise, mencakup rekreasi digital dari suara alam yang menyenangkan seperti aliran sungai yang mengalir deras, hujan lembut yang jatuh di atap, angin yang bertiup melalui pepohonan, atau ombak tenang yang menerpa pantai.
Namun, sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa tertidur 38 persen lebih cepat saat mendengarkan white noise. Studi lain menunjukkan bahwa pink noise memiliki efek yang lebih positif terhadap tidur yang mendalam dan kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan dengan white noise. Luck365