Bagaimana tipe kecerdasan siswa mempengaruhi efektivitas musik klasik dalam pembelajaran
Tipe kecerdasan siswa dapat mempengaruhi efektivitas musik klasik dalam pembelajaran dengan cara yang kompleks. Berikut adalah ringkasan hasil penelitian terkait tipe kecerdasan dan efektivitas musik klasik:
1. Perbedaan Efektifitas
- Musik Klasik vs Konsentrasi Belajar: Penelitian Patrecia Hesti Merdekawati (2018) menunjukkan bahwa penggunaan musik klasik kurang efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Hasil post-test menunjukkan rata-rata nilai eksperimen 83.23 dan kontrol 75, tetapi masih ada kesimpulan bahwa penggunaan musik klasik kurang efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar.
- Variabel Intelektual Siswa: Penelitian ini juga menegaskan bahwa jenis inteligensi siswa (misalnya, otak kanan/kiri) dapat mempengaruhi bagaimana mereka merespons musik klasik. Musik klasik yang menggunakan hemisfer otak kanan dapat membuat siswa lebih fokus dan berkonsentrasi saat mendengarkan materi pelajaran, sehingga meningkatkan pemahaman materi yang dijelaskan guru .
2. Gaya Belajar Siswa
- Otak Kanan/Kiri: Eric Jensen (2011) dalam artikel “Music in Curriculum” menjelaskan bahwa musik dapat digunakan untuk integrasi pemikiran antara kedua hemisfer otak. Ini berarti bahwa penggunaan musik klasik dapat memberdayakan baik otak kanan maupun otak kiri, sehingga siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik semua dapat memanfaatkannya .
- Respon Individual: Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa respon individual terhadap musik klasik sangat bervariasi. Beberapa siswa merasa terganggu dengan adanya musik klasik sebagai pengiring pembelajaran matematika, sementara yang lain merasakan semangat baru dalam belajar .
Kesimpulan
Efektivitas musik klasik dalam pembelajaran dipengaruhi oleh kombinasi faktor-faktor seperti tipe kecerdasan siswa, gaya belajarnya, fasilitas yang mendukung (seperti speaker), dan kondisi luar kelas. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan variasi individu dalam implementasi musik klasik sebagai alat bantu pembelajaran agar dapat optimal.Dengan demikian, meskipun musik klasik sendiri tidak secara langsung meningkatkan konsentrasi belajar atau hasil belajar secara signifikan bagi semua siswa, namun ia dapat berkontribusi pada suasana hati yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan siswa untuk memfokuskan diri pada materi pelajaran dengan cara yang lebih santai dan produktif. Luck365